Title: Kamen rider Return
Prolugue: Setelah kami mengalahkan Shocker kami pun mengira Shocker sudah mati dan dunia sudah damai. Kami semua meninggalkan pertarungan dan kembali ke kehidupan normal lagi.
Kami sudah mulai harus focus belajar karena sebentar lagi akan diadakan UTS. Aku pun sudah tidak memikirkan si N lagi tetapi kami (Ivan, N, Erick, Patrice) sering berbincang bincang ketika ada soal yang rumit. Seiring berjalannya waktu aku mulai merasa aneh lagi. Aku pun mencoba bertanya tanya pada teman temanku.
Ivan:” Oy Andri…..”
Andri:” apa Van?????”
Ivan:” lu merasa aneh ga belakangan ini??”
Andri:” kagak…”
Aku tidak yakin dengan Andri maka aku mencoba bertanya pada partnerku.
Ivan:” Eh… Brian….”
Brian:” ada apa Van…..”
Ivan:” lu merasa aneh ga belakangan ini??”
Brian:” bener juga sih…..”
Ivan:” apa mungkin shocker kembali lagi???”
Brian:” ah… ga mungkin lah Van…..”
Ivan:” Coba aja kita telusuri dulu….”
Brian:” Ke markas, kita ambil barang yg diperlukan”
Setelah pulang sekolah, aku menuju ke rumah Brian. Kami ditengah jalan bertemu dengan Phantom, kami pun harus menghindari Phantom tersebut tetapi, Brian terjatuh dari sepedanya.
Brian:” lu terusan aja Van….. Cari driver diruang bawah tanah, gue tahan ni Phantom sebentar….”
Ivan:” Oke….. gue bakal cepet…”
Aku pun langsung bergegas kerumah Brian yang kebetulan tidak ada siapa siapa. Setelah mencari driver dan memory, aku langsung kembali ke tempat Brian berada.
Ivan:” Nih… Drivernya….. #tek Cyclone…..”
Brian:” Oke… #tek… Joker….”
Ivan, Brian:” Henhsin…. CycloneJoker… saa, omae tsumi wo kazoero…….”
Phantom:” aku kira kalian adalah orang biasa ternyata dugaanku salah…”
Ivan:” ayo maju Brian…”
Brian:” oke…..”
Kami bertarung sampai kami hampir kelelahan, kami ahkirnya berubah ke mode ultimate dan menghabisi Phantom tersebut dengan Hissatsu kami.
Ivan,Brian:” Extreme……. Prism Bicker….. Prism…. Prism Maximum Drive……… Bicker Prism Slash…….”
Phantom:” aku sudah kalah……. Kami akan membalas kalian…”
Ivan:” apakah Shocker telah kembali??”
Phantom:” memang Fusion Shocker telah ada sejak Last Shocker mati… #meledak”
Brian:” prasangka kita bener juga nih Van…. #melepas memory”
Ivan:” memang ga salah lagi…”
Kami harus memperbaiki sepeda Brian karena Brian terjatuh ditonjok Phantom. Setelah memperbaiki sepeda Brian, Kami pun mulai membersihkan ruang bawah tanah dan merapikan semua barang yang ada di sana.
Ivan:” Udah bersih nih, kita cari apa??”
Brian:” Cari Stag memory, Frog, Snail, Telepon Stag, dah itu doang….”
Ivan:” oke….”
Brian:” ati ati ngambilnya……”
Ivan:” kenapa emangnya??”
Brian:” bisa aja barangnya jatuh…”
Ivan:” iya juga sih…”
Brian:” just ati ati aja bro….”
Ivan:” ati apa mas bro??? ayam??? Sapi???? Kambing???”
Brian:” Hati Hati bukan ati ati…”
Ivan:” lu kan td ngomong ati ati….”
Brian:” iya juga sih…..”
Tanpa piker panjang, aku langsungt saja mencari barang yang kami cari. Setelah menemukannya, kami mencoba menghubungi semua teman kami smp maupun sd.
Ega:” gue kan ga perlu belt gue…..”
Andre:” gue juga……”
Ivan:” ya udh… cuman memastikan karena gue udh lupa….”
N:” belt gue mana Van????”
Kevin:” punya gue mana…..????”
Ivan:” bentar bentar…. Gue cariin dolo…..”
Priyo:” cepet lah Van…… gue agak sibuk nih…..”
Ivan:” entar gue mampir ke rumah lo aja….”
Priyo:” cepet loh…..”
Ivan:” Oke… Oke….”
Setelah menemukan semua driver yang kebetulan ada di loker para rider, aku membagikan semuanya. Setelah itu aku harus pergi kerumah Priyo yang kebetulan ga terlalu jauh dari rumah Brian.
Ivan:” Priyo… Priyo…..”
Priyo:” Sebentar……”
Ivan:” Cepet dong….”
Priyo:” mana Van drivernya???”
Ivan:” Nih…..”
Tiba tiba Dopant pun dating dari belakangku, Priyo pun langsung saja menembakan peluru dari Pistolnya.
Priyo:” Van… Nunduk……”
Ivan:” Oke…”
Priyo:” #tembak ke Dopant Henhin….. Kamen Rider Di Di Di Diend…”
Ivan:” #menelepon Brian Oy Brian…”
Brian:” Napa Van…???”
Ivan:” Pasang Driver…… ada Dopant nih depan rumah Priyo…..”
Brian:” sabar… #masang Driver #tek… Joker….”
Ivan:” #tek… Fang…..”
Brian:” Henhsin… #masukin Memory ke driver….”
Ivan:” #masukin memory Fang ke driver… Henhsin…. FangJoker…..”
Dopant:” sudah tidak salah lagi ini….”
Priyo:” #mensummon rider… Kamen rider…. Ixa….. Kamen rider Beast……”
Ivan:” Yok maju… Arm Fang…….”
Priyo:” Oke…….”
Kami sudah bertarung 30 menit lalu kami ahkiri saja karena kami sudah mulai kelelahan.
Priyo:” Final Attack Rider….. Diend…..”
Ivan:” Fang….. Maximum Drive….. Fang Strizer…….”
Dopant:” Kalian Berhasil menglahkanku….. tetapi aku akan kembali…… #meledak”
Brian:” ga mungkin tuh…….”
Ivan:” Bisa aja…. #unhenshin….. Priyo…”
Priyo:” apa Van??? #unhenshin”
Ivan:” Gue numpang minum dirumah loe ga apa kan???”
Priyo:” santai aja mas bro…. mau minum apa??”
Ivan:” sembarang….”
Priyo:” Minum aer Got mau???”
Ivan:” kejem amat sih lu…”
Priyo:” makanya itu mau minum apa??”
Ivan:” Air es aja ga apa…”
Priyo:” Masuk aja ga apa Van… Sambil ngadem maen ps…”
Ivan:” gue cuman mau minum doang…. Gue ada urusan setelah ini….”
Priyo:’ ya udh masuk aja…”
Ivan:” oke…..”
Setelah aku minum, aku kembali kerumah dan segera mandi karena aku pulang agak malam. Keesokannya adalah hari jumat, hari itu adalah hari untuk pramuka di sekolah. Guru yang mengajar pramuka itu ada lah Pak Wid.
Pak Wid:” Naufal….”
Naufal:” apa pak???”
Pak Wid:” maju kedepan…….”
Naufal:” emang kenapa pak??”
Pak Wid:” sini aja….”
Ternyata naufal disuruh memperagakan cara bermain jalan diatas tali dengan pegangan pinggir. Kami semua pun mencobanya, aku pun tidak merasa si N ikut pramuka. Aku sejak awal hanya memandangi seorang cewek yang cantik yang berinisial C. setelah pulang dari pramuka, aku diajak si C, temanku Ferry nongkrong di depan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar