Episode2
Title: Rider baru muncul
Setelah runungan pagi ternyata di kelas kami ada murid baru.
Nama muridnya adalah Priyo. Dia duduk di depanku.
Priyo:”Pagi semua, nama saya Priyo, salam kenal”
Semua:”salan kenal”
Priyo:”Pagi semua, nama saya Priyo, salam kenal”
Semua:”salan kenal”
Ivan:”Bri…. Dia rider apa musuh ya??”
Brian:”Van… ga usah mikir gitu!!!!”
Ivan:”Bisa aja….”
Brian:”Udah diam dulu, kita mau pelajaran….”
Brian:”Van… ga usah mikir gitu!!!!”
Ivan:”Bisa aja….”
Brian:”Udah diam dulu, kita mau pelajaran….”
Saat pelajaran mat dimulai, dengan semangat kami(Ivan
,Brian, Priyo) menjawab 3 pertanyaan yang tertulis di papan tulis. Saat
pergantian jam aku pun mulai berbicara dengan priyo.
Ivan:”Halo Priyo… namaku Ivan, salam kenal…”
Priyo:”Halo Juga, salam kenal….”
Priyo:”Halo Juga, salam kenal….”
Saat istirahat, aku pun pergi ke kantin dengan Brian dan
Priyo untuk mengisi perut. Setelah mengisi perut aku, Brian, Priyo pergi
keliling sekolah untuk lihat lihat situasi disekitar sekolah. Saat ke belakang
sekolah, kami melihat sebuah dopant, aku dan Brian pun langsung lari ke kamar
mandi untuk henshin tetapi Priyo pun langsnug henshinkamen rider diend
Priyo:”Henshin #masukin kartu diend ke deck
kamen rider di di di diend(sound effect)
kamen rider di di di diend(sound effect)
Aku, Brian pun terkejut melihat Priyo yang ternyata adalah rider. Kami pun
bersembunyi agar tidak ketahuan Priyo karena kami ngenintip saat Priyo
unhenshin. 10 menit kemudian Priyo pun segera mengahkiri perkelahian tersebut
Priyo:”# masukin kartu final ke deck. Final attack rider di
di di diend (sound effect)”
Langsung lah dopant itu mati dan ia pun langsung unhenshin.
Priyo pun langsung pergi dan kembali ke kelas.kami (Ivan, Brian) pun agak
terlambat masuk ke kelas agar tidak di ketahui kami mengintip saat Priyo
unhenshin. Saat kami masuk kelas, aku dan Brian pun dimarahi karena terlambat
masuk, lalu kami ber alas an dari kamar mandi.
Ivan:” Gimana nih???”
Brian:” Gimana apanmya??”
Ivan:” Priyo,dia rider….(berbisik)”
Brian:”Iya lah Van….. kita sembunyi’in aja identitas kita sebagai rider…”
Ivan:”Oke aibo…..”
Brian:” Gimana apanmya??”
Ivan:” Priyo,dia rider….(berbisik)”
Brian:”Iya lah Van….. kita sembunyi’in aja identitas kita sebagai rider…”
Ivan:”Oke aibo…..”
Pada pulang sekolah kami pun hendak ke minimarket, tak lupa
kami pun mengajak Priyo untuk pergi dan nongkrong di depan minimarket yang
terdapat tempat untuk nongkrong.
Ivan:”Kita mau kemana lagi”
Brian:”Ke rumah lu aja…”
Priyo:”gue nurut Brian aja”
Ivan:”ya udah lah, ke rumah gue aja”
Brian:”Ke rumah lu aja…”
Priyo:”gue nurut Brian aja”
Ivan:”ya udah lah, ke rumah gue aja”
Lalu kami bertiga pergi ke rumah ku
Ivan:”Ada pr kan??”
Brian:”adalah Van….”
Priyo:” kerja’in bareng aja….”
Ivan:” Bagus jug aide mu Yo…..”
Brian:”adalah Van….”
Priyo:” kerja’in bareng aja….”
Ivan:” Bagus jug aide mu Yo…..”
Lalu kami membuat pr dan setelah itu makan agar perut kami
tidak keroncongan. Kami pun langsung pergi naik sepeda untuk keliling kampung.
Baru aja keliling 2 kali udah ketemu yummy. Priyo pun langsung henshin, aku dan
brian kabur untuk henshin.
Priyo:” ya malah pergi…….. #masukin kartu ke deck kamen
rider di di di diend(sound effect)”
Lalu munculah kamen rider double. Diend pun terheran karena
ia tidak mengetahui kalau ada rider selain dia.
Priyo:” pergilah….. aku tidak butuh bantuan…”
Ivan,Brian:” gak apa… membantu itu lebih baik daripada tidak membantu sama sekali..”
Priyo:” ya udah…. Ayo maju…”
Ivan,Brian:” Oke…”
Ivan,Brian:” gak apa… membantu itu lebih baik daripada tidak membantu sama sekali..”
Priyo:” ya udah…. Ayo maju…”
Ivan,Brian:” Oke…”
Kami pun maju memberantas yummy yang berjumlah 3. Karena aku
dan Brian kalah dalam mode CycloneJoker, aku coba mode LunaMetal agar bias
imbang(nyabeti yummy). Diend mengeluarkan kartu sasword #masukin kartu sasword ke
deck kamen rider sasword (sound effect). Kami pun langsung mengahkiri semua
yummy, aku dan brian berubah ke mode HeatMetal dan langsung maximum drive.
Metal, maximum Drive (sound effect) final attack rider di di
di diend (sound effect) 1.2.3 rider kick (sound effect).
Langsung lah semua yummy yang berjumlah 3 mati dan Priyo pun
langsung unhenshin, tetapi aku dan Brian pun langsung pergi meninggal kan Priyo
agar identitas kami tidak di ketahui leh dia dan masyarakat sekitar.
Ivan:” Priyo!!!!!!!! Sini….”
Priyo:” kemana aja lu ama Brian??”
Ivan:” kita takut lawan mereka, makanya kami pergi… Brian ada di sebelah gue…”
Brian:” gue disini yo…..”
Priyo:” tunggu dong, gue ngambil sepeda gue dulu”
Ivan, Brian:” Kita ga ninggal kok…”
Ivan:” Priyo!!!!!!!! Sini….”
Priyo:” kemana aja lu ama Brian??”
Ivan:” kita takut lawan mereka, makanya kami pergi… Brian ada di sebelah gue…”
Brian:” gue disini yo…..”
Priyo:” tunggu dong, gue ngambil sepeda gue dulu”
Ivan, Brian:” Kita ga ninggal kok…”
Lalu kami pergi kembali dan Brian, Priyo pun pulang ke
rumah. Pada malamnya kami akan ketemuan di mall yang tidak asing lagi adalah
Paragon. Kami bertemu di depan pintu. Setelah itu kami pergi masuk membeli
kebutuhan dan makan malam di tempat makan yang ada di sana. Saat hendak pulang,
ternyata ada 2 pengunjung menjadi fangire. Aku, Priyo, Brian langsung ke kamar
mandi dan henshin disana. Pada awalnya masuk, aku dan Brian mengevakuasi
pengnjung yang ada di kamr mandi untuk keluar, setelah poengnjung keluar aku
dan Brian langsung henshin manjadi Double. Priyo memasuki kamar mandi wanita.
Awalnya ia malu unuk masuk, tetapi ia langsung mengevakuasi semua wanita yang
ada disana. Setelah sepi, Priyo langsung henshin dan aku, Brian sengaja
menunggu Priyo lewat agar tidak ketahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar