Fanfict Admin Philip Episode 4 Season 1

Episode 4: Rider baru muncul lagi dan  mimpi yang menjadi nyata

Pada setelah Erick, Kevin, Priyo selesai menghadapi dopant yang ada di halaman skolah itu, mereka sempat kabur agar identitas mereka tidak di ketahui orang lain. Setalah itu, aku, Brian, Kevin, Priyo kembali ke kelas bersama. Saat sepulang sekolah, aku langsung pulang karena ada pekerjaan yang aku harus kerjakan di rumah. Saat dijalan, aku melihat 2 rider sedang malawan dopant magama dijalan, itu lah yang membuat jalan macet dan banyak warga melarikan diri.

Ixa:” aku akan mengalahkanmu !!!!”
OOO:” aku juga akan mengalahkan mu dengan tangan hampa….”

Setelah 15 menit berlalu mereka langsung mengahkiri dengan hissatsu mereka.

Ixa:” Ixa Judgement….”
OOO:” (dalam mode gatakiriba combo) scaning change….”

Setalah itu mereka langsung unhenshin. Mereka pun tidak menyadari keberadaanku karena aku tertutup banyak mobil. Saat dirumah aku menelepon Brian.

Ivan:” Bri…… aku tadi di jalan lihat rider baru lagi…..”
Brian:” apa aja ridernya?? “
Ivan:” Ixa sama OOO”
Brian:” entar kita selidiki aja, sekarang kita adalah detektif yang memata matai semua orang yang mencurigakan….”
Ivan:” gue kerumah lu aja lah…..”
Brian:” Gue tunggu…”

Setelah bertelepon aku langsung makan siang, ganti baju dan langsung ke rumah Brian yang agak jauh. Di tengah jalan aku hampir menabarak mobil karena berpikir tentang rider baru itu. Setelah sampai di rumah Brian, aku dan dia mencari 1 kamar yang tak terpakai untuk di jadikan tempat rahasia berbicara dengannya. Tenyata kami menemukan 1 kamar. Lalu kami isi dengan barang yang kami anggap penting dan semua driver dan memory di simpan disitu kecuali memoryku sendiri (Cyclone, Luna, Heat). Setelah itu aku langsung pulang karena saat itu sudah agak malam ya aliasnya sore mnjelang malam. Saat dirumah, aku marasakan hawa yang tidak enak. Ternyata ada worm di dekat gang rumahku. Aku langsung menyuruh semua keluargaku sembunyi. Sebelum mendekati rumah ku ternyata kamen rider OOO datang dengan form tatoba combo. Aku pun sempat mengintip lewat jendela dan OOO pun langsng mengahkiri pertarungannya. Ia sempat tidak unhenshin karena banyak warga yang melihatnya. Pada malamnya, aku tertidur dan mimpinya itu sangat mengerikan. Beginilah ceritanya. Aku masuk ke sebuah lapangan, lalu aku menemukan Fang memory dan lost driver dari Philip yang dating lewat portal runag dan waktu.

Philip:” Ivan… kesini lah…….”
Ivan:” kau siapa????”
Philip:” aku Philip….”
Ivan:” mengapa kau datang kemari???”
Philip:” setelah lama aku melihatmu, aku akan memberimu hadiah…. Jangan di buka disini…”
Ivan:” baiklah”

Lalu Philip kembali ke masanya menggunakan portal ruang dan waktu. Dan berita buruknya aku melihat Priyo yang hampir mai karena di keroyok 3 fangire. Setelah mimpi itu aku terbangun dan bernafas tidak karuan.

Ivan:” apakah tadi itu mimpi sungguh apa mimpi imajinasiku saja ya?? (dalam hati)”

Lalu ku tidur lagi dan keesokan paginya aku sudah siap ke sekolah walaupun dalam keadaan agak mengantuk sedikit karena aku terbangun dari mimpi semalam. Saat dikelas aku mengajak Brian berbicara tentang mimpiku semalam.

Ivan:” Bri… aku merasa hari ini agak aneh…”
Brian:” kok bisa??”
Ivan:” apa mungkin gara gara mimpi gue semalem ya??”
Brian:” mungkin aja…”

Sebelum plajaran dimulai, aku melihat murid baru bernama Andrianus dan Ibra.

Ivan:” Kalian murid baru ya???”
Ibra, Andri:” memang kami adalah murid pindahan dari sekolah lain”
Ivan:” salam kenal, nama kalian siapa?? Namaku Ivan”
Ibra:” aku Ibra, salam kenal”
Andri:” namaku Andrianus, panggil saja Andri, salam kenal”
Ivan:” aku masuk kelas dulu ya, sebentar lagi bel”
Ibra,Andri:” oke….”

Pada saat istirahat aku sengaja ke aula hanya sekedar memastikan mimpi itu benar atau hoax. Ternyata mimpi yang terjadi semalam benar benar terjadi. Aku melihat Philip yang dating lewat portal ruang dan waktu.

Philip:” Ivan…. Kesini lah…”
Ivan:” pasti Philip ya???(hanya memastikan)
Philip:” memang namaku Philip..”
Ivan:” untuk apa kau kesini?? (takut salah tebak)
Phiip:” aku telah melihatmu sekian banyak kau kesusahan…”
Ivan:” kesusahan gimana??”
Philip:” kamu tidak bisa henshin sendiri, kau harus menuggu partnermu..”
Ivan:” lalu apa yang akan kau berikan??”
Philip:” aku akan memberimu sebuah kotak….”
Ivan:” pasti isinya (Fang Memory sama lost driver) dalam hati”

Lalu Philip langsung menghilang entah kemana. Aku sengaja tidak memberitahu yang lain isi dari kotak ini.

Kevin:” Van…. Isi kotak itu apa??”
Ivan:” gue aja belum tahu isinya…”
Erick:” pasti bohong….”
Ivan:” gue ga bohong Rick”

Langsung lah saat pulang aku membuka kotak itu dan tak salah lagi isinya Fang memory dan Lost driver tetapi aku harus menyatukan bagian Fang memory agar bisa benar benar hidup. Setelah selesai aku pergi keluar dan aku sengaja benyembunyikan lost driver agar tidak di ketahui siap siapa. Saat itu sih Priyo ada di rumahku sedang main karena bosan aku ajak keliling keliling kampung. Saat sedang asyik asyik mengayuh sepeda aku dan Priyo melihat 4 fangire. Lalu Priyo memberanikan diri menyerang mereka tanpa ketahuan.

Priyo:” Van… lu pergi duluan aja…”
Ivan:” emang kenapa Yo??”
Priyo:” udah… pergi aja…”

Aku pun sengaja pergi tetapi aku kembali lagi tanpa suara/ tidak diketahui Priyo.

Priyo:” Henshin…. #masukin kartu diend ke deck kamen rider Di Di Di Diend (sound effect)”

Dia pun langsung mensummon 3 rider #masukin kartu sasword, glaive, garen.
kamen rider…… Sasword (sound effect deck) kamen rider…… Glaive (sound effect deck) kamen rider……. Garen (sound effect deck). Langsung lah mereka melawan ke-4 fangire itu tetapi mereka kalah kuat dan summon rider itu menghilang. Aku tak tega melihat si Priyo tersiksa bahkan hampir mati. Aku telpon langsung Brian.

Ivan:” Brian… ayo berubah….”
Brian:” di rumah gue ga ada monster…”
Ivan:” udah henshin aja, lu yang masukin gaiamemory lu ke driver dolo”
Brian:” ya udah… #masang driver yang otomatis terhubung ke diriku…. Tek…. Joker #masukin memory ke driver dan memory itu langung tertransfer ke diriku”

Aku langsung saja mendekati si Priyo karena suda tak tega ia disiksa oleh 4 fangire tersebut.

Ivan:” #masukin memory Joker ke Driver…. Tek….. Fang…..
Priyo:” Ivan.. jangan kesini… larilah!!!!”
Ivan:”aku akan menolongmu Pri….. #masukin memory Fang ke driver… FangJoker… (sound effect driver dan memory)”

Aku terpaksa memongkar identitasku kepada Priyo untuk menyelamatkannya.

Ivan:” kau tak apa kan Priyo??”
Priyo:” kakiku agak sakit dan tanganku hampir tak bisa bergerak…”
Ivan:” ya sudah, kau istirahat dulu…”
Brian:” Ivan… ini formu yang baru ya??”
Ivan:” iya, ini memang form ku yang baru, aku mendapatkan memory Fang itu dari kotak yang tadi aku bawa”
Priyo:” Ivan… Brian… apakah kalian bisa melawan mereka???”
Ivan:” pasti bisa, aku akan memanggil bala bantuan….”

Lalu aku menelepon Kevin dan Erick untuk kemari karena lokasinya dekat rumah mereka. Sebelum ku menelepon mereka, mereka ternyata sudah menyadari kalau ada 4 fangire dekat rumah mereka.

Erick:” henshin.. #sambil lari….. Rod form”
Kevin:” Henshin…. Flame Please…”
Ivan:” aku tak menyangka kalian akan dating…”
Erick:” udah jangan banyak bicara dulu, lawan dulu baru nanti kita ngomong ngomong…”
Ivan, Kevin:” baiklah”

Lalu kami langsung maju menghajar fangire tersebut. Tak lama kemudian, Priyo langsung ikut membantu walaupun kakinya agak sakit.

Priyo:” aku ikut..”
Ivan, Brian:” kamukan masih sakit…”
Priyo:” ga apa, biar ngimbangi fangire itu #mensummon kamen rider kiva untuk mambantu”

30 menit kemudian, kami langsung mengahkiri pertarungan.

Ivan, Brian:” #memencet tanduk Fang 3 kali Fang Maximum Drive…. (sound effect) Fang Strizer”
Kevin:” Water Please…. Choune Blizzard Saikou…. #Langsung di bunuh pakai pedang karena musuh membeku”
Erick:” Full Change…… (sound Effect)”
Priyo:” #masukin kartu final ke deck… Final Attack rider Di Di Di Diend (sound effect)”
langsung lah ke-4 fangire berhasil kami kalahkan.