Jumat, 05 Juli 2013

Fanfict Admin Philip Episode 5 Season 1

Episode 5

Title: Super Duper Bad Luck
Setelah mengalahkan fangire, aku, Erick, Kevin, Priyo langsung unhenshin.
Ercik:” Van…. Ternyata kamu Double ya??”
Kevin:” Pastilah Ivan rider….”
Ivan:” memang gue rider pertama sebelum kalian….”
Priyo:” gue baru tau tadi saat lu tolongin gue..”
Ivan:” gpp, asalkan sesame rider, jangan bocorin ke sapa sapa ya selain kita”
Priyo:” terus 1 lagi selain lu sapa?? Kan 2 warna…”
Ivan:” Brian…. Jangan omong ke siapa siapa lho…..”
Erick, Kevin, Priyo:” oke”
Lalu kami ke rumah Erick untuk menolong sih Priyo yang terluka kakinya. Setelah kakinya di beri perban, aku dan Priyo langsung ke rumah ku dan mengantar Priyo pulang, tak lupa aku mambawakan sepedanya. Saat malam hari, kami asyik facebookan tettang rencana berangkat bareng.
Ivan:” enaknya ngumpul dimana nih??”
Brian:” di rumah Kevin aja….”
Erick:” iya di rumah Kevin aja..”
Priyo:” iya Van….”
Ivan:” oke ya, di rumah Kevin jam 6 kurang harus sudah sampe, jangan lupa bawa jas hujan biar ga basah bajunya”
Kevin:” oke, aku tunggu ya…”
all:” oke……”

Setelah menentukan, aku langsung tidur agar bisa siap siap pagi pagi berangkat. Saat paginya aku bangun jam 4.30. karena agak bosen, aku maen hp sejenak, ternyata mereka sudah bangun dan sudah siap siap mandi. Aku menerima 6 sms dan langsung aku balas. Aku pun hampir bokek pulsa, mungkin saja ini adalah hari apes kami, aku sengaja menghilangkan pikiran itu dan segera mandi. Setelah mandi aku memakai seragam dan sarapan. Sarapan hari ini sungguh mengecewakan, aku hanya makan dengan nasi dan telur mata sapi saja. Karena hanya punya itu saja, langsunglah aku makan dan aku habiskan. Setelah itu kulihat jam yang menunjukan pukul 05.25. aku pun langsung berangkat naik sepeda daripada aku berangkat dengan motor tetapi terlambat dan aku sudah janjian. Sesudah sampai di rumah Kevin, ada 2 orang yang belum dating ya itu Ibra dan Andri, padahal aku sudah beri tau kalau sudah janjian. Setelah mengunggu 15 menit barulah mereka dating. Kami pun langsung berangkat kesekolah walaupun terlambat 5 menit dari jadwal jajian.

Ivan:” oke… langsung berangkat….”
all:” oke…….”
Langsung lah kami berangkat. Saat dijalan terjadilah hujan yang langsung menerjang kami. Hujan itu sangat sangat sangat deras sekali.
Ivan:” yok cari pohon buat pake jas hujan”
Kevin:” yang mana pohonnya??”
Ivan:” entar kl ada”

Setelah dijalan, kami tidak menemukan pohon 1 pun. Kami pun terpaksa ke sekolah dalam baju agak sedikit basah. Saat di kelas, kami pun salah masuk kelas. Seharusnya kelas 8 malah masuk ruang kelas 9. Kami pun sempat di hajar kakak kelas gara gara salah masuk. Karena kami lupa alias ga tau kelas kami, kami pun sempat bertanya kelas kami dimana. Setelah di beri tahu kami langsung menuju kelas kami. Saat masuk, bu guru pun kaget karena kami terlambat dan dengan murid yang banytak sekali. Setelah itu kami di ijinkan meletakan tas dan di ajak ke ruang kepala sekolah untuk mengisi formuli terlambat masuk sekolah. Ternyata kami harus mengisi 60 formulir sampai tangan kami pegal.

Ivan:” gile…”
Erick:” napa Van??”
Kevin:” suruh ngisi banyak formulirkan?? Pasti 10 doang…”
Priyo:” 60 lembar Vin…”
Ibra:” yang bener lu Van???”
Ivan:” yang di omongin Piyo bener”
Andri:” adoh….. tangan kita bisa putus nih..”
Brian:” entah kalo putus di sambung lagi lah”
Kevin:” tinta bolpen gue tinggal dikit lagi…”
Ibra:” entar gue pinjemin Vin…”
Kevin:” oke lah…..”

Setelah itu kami kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran. Saat kami melakukan pelajaranj Fisika, aku, Brian, Andri, Ibra, Kevin, Erick harus mengerjakan soal di depan. Karena kami salah menjawab kami di suruh berdiri di depan sampai jam pelajaran Fisika selesai. Setelah jam pelajaran Fisika selesai adalah waktu istirahat. Kami pun pergi ke kamar mandi bersama, ternyata kami salah masuk kamar mandi, seharusnya kamar mandi cowok malah masuknya kamar mandi cewek.
Ivan:” adoh gimana nih??? Kok kita salah???”
Kevin:” gue juga ga tau bro…”
Erick:” gimana nih??”

Kami pun ketahuan kepala sekolah dan langsung di beri hukuman berat. Pertama kami harus mengepel lapangan sepak bola. Setelah selesai kami harus mengecat tembok yang sudah kusam, dan uang yang diberi untuk member cat adalah uang kami sendiri. Setelah selesai mengcat,kami harus menulis 5 lembar penuh dengan tulisan “saya minta maaf atas ulah saya dan tidak akan menglanginya kembali”. Tangan mereka pun super duper lelah. Setelah itu kami kembali ke kelas dengan tangan lelah dan kantong tipis.

Erick:” pegel banget nih tangan gue…”
Priyo:” gue juga….”
Ivan:” gue hampir ketabrak bus as kita beli catnya”
Kevin:” ga lu doing kale….. gue juga”
Ivan:” tp bahaya juga kan…”
Brian:” iya sih….”
Setelah kekelas aku terheran karena ada 2 murid baru. Lalu aku mencoba berkenalan dengan mereka.
Ivan:” kalian murid baru ya??”
Naufal:” kita murid pindahan dari sekolah lain..”
Bagja:” namamu siapa??”
Ivan:” namaku Ivan, nama kalian apa??”
Naufal:” aku Naufal, salam kenal Ivan”
Bagja:” namaku Bagja, salam kenal ivan”
Ivan:” salam kenal Naufal, Salam kenal Bagja”

Kami pun dimarahi guru kami karena kami berbicara terlalu keras. Saat pulang sekolah, kami (aku, Brian, Andri, Ibra, Kevin, Naufal, Bagja) hendak berkeliling sekolah hanya sekedar melihat lihat situasi sekolah kami. Tak lama kemudian kami menemukan sebuah murid yang ternyata Wheater Dopant. Kami pun langsung henshin dan segera menghadapinya dengan henshin di depannya.

Ivan:” tek….. Cyclone….(sound effect memory)”
Brian:” tek….. Joker…… (sound effect memory)”
Ivan:”Henshin…. # memasukan memory Cyclone ke Driver dan langsung tertransfer ke Driver Brian”
Brian:” Henshin… #masukin Cyclone memory dan Joker memory CycloneJoker…….. tetet tetet teng tenng teng(sound effect driver)”
Priyo:” #masukin kartu diend ke deck Kamen Rider Di Di Di Diend(sound effect)”
Erick:” Henshin…. Gun Form Ryuutaros ikuyo…”
Naufal:”# Masukin switch ke driver 3,2,1 Henshin…… “
Kevin:” Henshin… Flame Please”
Andri:” #masukin medal ke driver Henshin….. Taka Tora Batta Tatoba Tatoba Tatoba(sound effect driver)”
Bagja:” #masukin kartu ke driver Henshin….. Turn On(sound effect driver) #lari”
All:” kami akan membrantasmu!!!!!”
Dopant:” coba lah kalau bisa!!!!!”

Setelah itu dopant pun terbang dan menyambar kami dengan petir. Langsung lah aku dan Brian merubah wujud kami menjadi LunaTriger untuk menembaknya. Bagja pun mengunakan Fussion Jack agar bisa terbang. Naufal pun menggunakan mode fussion untuk membantu bagja. Andri pun ganti menjadi Tajador combo untuk membantu naufal dan Bagja. Priyo mensummon kamen rider drake dan garen untuk membantu menembaknya. Erick pun menggunakan pistolnya untuk menembaki Dopant tersebut. Ternyata tembakan Priyo, garen, drake, Erick tidak mengenai dopant malah mengenai Andri, Naufal, Bagja. Sementara Kevin dan Ibra hanya loncat dan menyerang saja.

Bagja:” bisa ga sih nembak yang bener??? Dari tadi ken ague terus…”
Naufal, Andri:” gue juga kena nih”
Erick:” sorry bro… gue ga bakal ngulangi lagi”
Priyo:” sorry yo mas bro…”

Dari tadi yang pas tembakannya Cuma Aku dan Brian saja. Lalu Dopant itu sengaja kabur dan kami pun berusaha mengejarnya. Saat dijalan aku, Brian, Priyo, Erick, Kevin, Ibra tertatap ting listrik karena kami sibuk mengejar sambil menembak.
Ivan, Brian:” Adoh…… sakit banget…”
Ibra, Kevin, Ercik, Priyo:” kita juga kena nih”
Ivan:” lanjutin jalannya aja….”

Kami pun melanjutkan perjalanan kami, tetapi kami malah terjatuh ke kali karena tidak mempertahitan jalan. Aku pun berusaha naik dan mengejar lagi. Aku pun hanya bisa menembak asal asalan saja karena pasti kena sasaran. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami, aku di telepon oleh di Bagja.
Ivan:” lu dimana??”
Bagja:” gue di lapangan sepak bola diponegoro”
Ivan:” bentar lagi kami nyusul…”
Kami pun di beri tumpangan oleh den liner karena Ercik sudah ijin kepada owner. Setelah sampai di sana kami langsung terperosok ke lubang yang berisi air.
Ivan:” ternyata hari ini kita apes banget ya….”
all:” iya  nih…..”
Lalu saat dopant itu berhasil di buat jatuh kami langsung ahkiri dengan hissatsu kami. Kevin berubah dulu

Kevin:” Water Please….. hissatsu Chouine Blizzard Saikou….. gue beku in dia sekarang ahkiri”
Ivan, Brian:” Triger Maximum Drive… Triger Full Brust”
Erick:” Full Change”
Bagja:” Kick, Thunder, Lightning kick”
Naufal:” #berubah kemode super roket Roket Drill Punch”
Ibra:” Ixa Judgement”
Priyo:” Final attack rider Di Di Di Diend”

Langsung memory Wheater itu break , kami pun langsung unhenshin dan kami membawa bukti memory ke polisi. Setelah itu kami pergi ke indomaret karena kami haus dan dehigrasi karena energy kami ter kuras habis. Setelah ke indomaret, kami akan pulang berpisah di depan rumah Kevin.
Ivan:” Kaburrr yuk….”
Brian:” kenapa Van kok kabur??”
Ivan” jarak 10 meter ada Singa tuh yang kabur dari kebun binatang…”
Erick:” 1, 2, 3 kaborrrrrr”
All:” kabor……”
Kevin:” semua mencar jangan ada yang berdua”
All:” oke”


Kami pun langsung mengkayuh sepeda kami dengan cepat. Tetapi karena singanya ada 2 Ercik Dan Ibra lah yang dikejar oleh singa singa itu. Kami pun saling bertelepon dan Brian sengaja menggunakan lost driver dengan memory Triger yang ia pakai. Setelah mambantu Ercik yang takutnya setengah modar, lalu Priyo mendatangi Ibra dengan menembakan pistolnya ke arah singa. Setelah itu kami semua berkumpul dengan cepat dan langsung berpisah disana. Dijalan aku pun kejatuhan bokernya burung. Yang lain pun juga sama, di jalan aku bertemu dengan worm saat itu di jalan raya yang sedang berantakan dan macet. Banyak mobil yang berhenti dan orangnya pun berusaha melarikan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar